Waspadai Asam Urat: Kenali Penyebab, Risiko, dan Cara Menghindarinya

Salak, 25 April 2025— Asam urat atau dalam istilah medis dikenal sebagai gout, merupakan kondisi yang ditandai dengan serangan nyeri pada persendian yang datang secara tiba-tiba dan berulang. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penyakit ini umumnya menyerang pria berusia di atas 40 tahun serta wanita pascamenopause, dan dipicu oleh tingginya kadar zat purin dalam tubuh.

Apa Itu Purin dan Kaitannya dengan Asam Urat?

Purin adalah senyawa organik yang secara alami terdapat dalam inti sel tumbuhan dan hewan. Tubuh manusia memecah purin menjadi asam urat yang kemudian dibuang melalui urin. Namun, jika kadar purin berlebihan, asam urat tidak dapat dibuang secara efektif dan akan mengendap dalam bentuk kristal tajam di sendi. Kristal inilah yang menimbulkan rasa nyeri luar biasa yang dirasakan penderita gout.

Bahaya Purin Jika Dikonsumsi Berlebihan

Purin dalam jumlah berlebih dapat memicu sejumlah kondisi kesehatan serius, antara lain:

• Hiperurisemia, yaitu tingginya kadar asam urat dalam darah yang berkaitan dengan risiko diabetes.

• Asam Urat atau Gout, akibat terbentuknya kristal di persendian seperti siku, lutut, dan tangan.

• Batu Ginjal, di mana asam urat yang mengkristal di ginjal menyebabkan nyeri parah dan kadang membutuhkan tindakan bedah.

Makanan yang Perlu Diwaspadai

Berdasarkan panduan dari UK Gout Society, makanan diklasifikasikan berdasarkan kandungan purinnya:

• Rendah Purin: Susu, keju, yoghurt, telur, roti putih, sereal non-gandum utuh, pasta, dan mentega.

• Sedang Purin: Daging sapi, ayam, kambing, kacang-kacangan, asparagus, bayam, dan roti gandum utuh.

• Tinggi Purin: Hati, ginjal, jantung, daging burung liar, ikan sarden, herring, anchovy, udang, kepiting, kaviar, dan minuman beralkohol seperti bir.

Tindakan Saat Asam Urat Kambuh

Mengacu pada pedoman dari National Health Service (NHS), berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:

1. Konsumsi obat asam urat sesuai resep dokter.

2. Istirahatkan dan angkat bagian tubuh yang terasa nyeri.

3. Kompres sendi dengan es batu selama 20 menit.

4. Minum banyak air, kecuali ada larangan medis.

5. Hindari memberi tekanan pada sendi yang sakit dan jangan menutupi dengan selimut saat malam.

Penutup

Penting bagi penderita maupun masyarakat umum untuk mengenali gejala dan penyebab asam urat. Menghindari makanan tinggi purin dan menjaga pola makan sehat dapat menjadi langkah preventif yang signifikan untuk mencegah kekambuhan penyakit ini