SOSIALISASI BAHAYA ASAP ROKOK DI RSUD SALAK

Rokok merupakan salah satu zat aditif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan.

Untuk meningkatkan kesadaran pasien dan keluarga pasien yang berkunjung ke RSUD Salak tentang bahaya akan asap rokok yang merupakan salah satu bagian dari Aktualisasi Latsar CPNS Golongan II Tahun 2019 di Taman RSUD Salak, Senin(28/10).

Dalam Hal ini dr.Marni Simbolon Selaku Pemapar menjelaskan "Bahaya asap rokok bukan untuk perokok saja tapi untuk orang yang menghisap asap rokok tersebut, atau yang sering disebut perokok pasif. Meskipun sedikit terkena asap rokok, tetap ada zat kimia yang masuk ke dalam tubuh dan memicu masalah kesehatan" ujar dr.Marni.

Lanjutnya "Masalah yang ditimbulkan asap rokok dapat mengakibatkan penyakit pada saluran pernapasan, penyakit jantung, kanker paru, kanker tenggorokan dan mengakibatkan kematian pada janin".

Saat melakukan Sosialisasi, rata-rata peserta merokok satu sampai  dua bungkus perhari dan sudah mengetahui akibat yang ditimbulkan asap rokok. Dan saat hendak berhenti merokok, sudah sulit karena merokok sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa terhindarkan

Karena itu ada beberapa cara untuk berhenti merokok, antara lain: berhenti seketika, kumpulkan tekad dan niat untuk berhenti merokok, saat ingin merokok tunda untuk beberapa saat dan kurangi jumlah rokok yang dihisap perhari.

TETAP KEREN TANPA ROKOK